RSS

Jumat, 21 Desember 2012

MENGENANG HARI IBU

Tanggal 22 Desember setiap tahunnya mungkin adalah sebuah hari yang mellow dimana kita akan mengenang semua jasa ibu atas kita.
Hari ibu hanyalah 1 hari dari keseluruhan 365 hari dalam setahun, Namun apakah cinta kasih seorang ibu hanya diberikan 1 hari untuk kita sebagai anaknya?

Dalam 1 hari yang singkat ini kita dituntut untuk membahagiakan sosok ibu yang kita banggakan.
Mungkin ada teman-teman yang beranggapan bahwa ibu adalah manusia yang cerewet, yang selalu ingin masuk ke dalam urusan kita.

Tapi apakah anda tahu jika hal itu adalah salah satu bentuk perhatian beliau pada kita? Jika kita tidak mempunyai ibu, apakah ada orang lain yang sanggup menggantikan beliau?

Mari kita renungkan sejenak, rasakan sebentar pelukan ibu yang hangat
Rasakan ibu ada di dekat anda dan membelai rambut anda saat tertidur

Resapi dan hayati betapa lembut belaiannya, Semua itu hanya beliau berikan untuk anda sebagai anaknya
Ketika anda tidak bisa tertidur di malam hari, sosok ibulah yang menemani anda dan menghibur anda

Ketika anda sakit, sosok ibu pula-lah yang rela meninggalkan tidurnya hanya untuk memberikan kehangatan yang sempurna.

Sekarang anda telah tumbuh dewasa dan mulai meninggalkan masa kanak-kanak
Semua mainan anda semasa kecil telah anda sepelekan termasuk ibu anda
kita sudah jarang bahkan tidak sama sekali mengucapkan trimakasih ibu, maafkan aku ibu, aku sayang ibu

Anda menghardiknya ketika Ia tidak sependapat dengan anda
Anda meninggalkannya ketika Ia butuh senyuman hangat anak kebanggaannya

Tapi apa yang bisa anda banggakan kepada ibu anda?
apa yang bisa anda berikan untuk sosok ibu yang hampir seumur hidupnya memikirkan anda?

Ketika anda berpikir untuk mencari sebuah hiburan di luar rumah, pernahkah anda memikirkan ibu di rumah?
Beliau adalah sosok yang tegar, melepaskan anaknya untuk mencari kebahagiaan yang abadi.

Sekarang anda telah berkeluarga dan telah memiliki teman hidup baru yang pasti anda sayangi.
Apakah rasa sayang ibu anda berkurang meski anda telah memiliki jiwa baru? Tidak, jawabnya tidak.

Keriput yang ada di wajah beliau tidak hadir secara percuma.
Separuh jiwanya telah dia korbankan untuk anda dan kini anda telah menemukan sebuah dunia baru.

Mari teman-teman kita semua, kita posisikan diri ini sebagai jiwa anak yang berbakti pada orang tua khususnya ibu.
Ibu adalah sosok Tuhan yang turun ke dunia hanya untuk menyelamatkan jiwa anda.

Oleh karena itu, sayangi ibu anda, peluklah ibu anda agar bebannya untuk memikirkan anda telah berkurang.

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. tiba-tiba kita teringat semua yang belum pernah kita lakukan, dan apa yang pernah kamu lakukan karena rasa itu datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.

JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI

DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA,
INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA
DAN SLALU BER DO'A UNTUKNYA AMIN

Surgaku di telapak kaki ibu. trimakasih ibu aku sayang ibu
maafkan semua kesalahanku ibu
aku tulis ini dengan rasa bangga dan haru buat ibu
ku teteskan air mata untuk ibu dan aku slalu berdo'a untukmu ibu.

0 komentar:

Posting Komentar