AKU KANGEN PAPA (Peristiwa-Peristiwa Penting Tentang Papa)

Pa, bagaimana keadaan papa disana..? ku harap kabar papa selalu baik-baik saja disana.

Pa, aku pingin bilang sama papa kalau sebentar lagi aku akan menyelesaikan laporan skripsi, do’ain ya pa semoga aku bisa cepat-cepat lulus dan mendapatkan gelar S.KOM.
Pa, saat ini aku lagi sendirian, aku takut pa jalan sendirian seperti ini, aku butuh papa untuk menemaniku, aku butuh papa untuk menuntun setiap langkahku, aku tak tahu jalan untuk aku tempuh, aku tak tahu arah kemana ku harus melangkah dan aku binggung tak tahu apa yang ingin aku lakukan.

Papa aku pingin cerita banyak tentang kenangan-kenangan bersama papa, dulu masih ingat ngak saat papa mengajariku banyak hal :

Papa masih ingat ngak, dulu saat aku sakit papa selalu ada disampingku, memijatku, mendoakan kesembuhanku, dan papa selalu bertanya “kamu pingin makan apa nak, nanti biar papa masakin dan papa suapin “.

Papa masih ingat ngak dulu, waktu papa mengajakku pergi keladang naik sepeda kesayangan papa, saat diladang papa mengajariku bagaimana cara mencangkul, menanam, memupuk, menyiram dan memanen hasil tanaman. Dari apa yang telah papa berikan kepadaku, Papa telah mengajariku banyak hal tentang arti kehidupan, usaha, kerja keras, pengorbanan, kesetiaan dan hasil dari apa yang kita lakukan.

Papa masih ingat ngak, saat diladang tiba-tiba ada angin kencang, hujan deras disertai petir mengelegar aku memanggil papa dan menangis ketakutan lalu Papa datang mengendong dan memelukku sambil berkata “jangan takut ya nak, papa akan selalu bersamamu dan jangan menangis karena papa akan selalu ada disampinmu”. Dari kejadian ini papa telah mengajarkanku betapa keras dan menakutkan kehidupan dunia ini dan papa mengajarku untuk tidak takut untuk menghadapinya karena Tuhan selalu ada untuk kita dimanapun dan kapanpun kita berada.

Papa masih ingat ngak saat papa menghukumku karena aku nakal, aku manja, aku bandel dan aku berkelahi sama kakak. Aku menangis karena dipukuli dan aku merasa kesakitan tapi papa malah marah-marah dan menyuruhku untuk diam, dari sikap papa itu mengajarkanku untuk selalu bertanggung jawab atas apa yang telah ku perbuat. papa juga menghukum aku dan kakakku setiap kali berkelahi atau memperebutkan sesuatu, dari sikap papa mengajarkanku tentang keadilan, kebersamaan dan kerukunan.

Dan papa juga masih ingat ngak, saat-saat terakhir papa mau meninggalkanku untuk selamanya. Aku selalu menemani papa, menyuapi papa saat papa lapar, memberi minum saat papa haus, memandiin papa saat badan papa gerah, memakaikan baju dan celana papa agar papa kelihatan cakep, gagah, rapi dan berwibawa, menemani papa jalan-jalan saat papa bosan dirumah dan aku selalu mendengarkan atau menjawab semua apa yang papa ucapkan dan aku juga selalu berdoa agar papa diberikan kesembuhan saat papa sakit, diberikan kebahagiaan saat papa sedih. Dari peristiwa ini mengajarkanku tentang arti kesabaran, kasih sayang dan keikhlasan.

Pa, aku ingin menangis dan berbahagia di pelukan papa..!!!